Hal itu ditekadkan Farhan saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2025 di Kiara Artha Park, Minggu, 21 September 2025.
Baginya, olahraga merupakan bagian penting dalam membangun karakter, kesehatan, dan prestasi masyarakat.
“Bandung bisa menjadi juara berkat kerja sama kita semua. Bandung adalah kota yang unggul sumber daya manusianya, terbuka terhadap ide-ide baru, amanah dalam kepemimpinan, maju dalam pemikiran, serta kuat dalam dasar-dasar keagamaan. Mari kita jaga, pertahankan, dan rebut terus prestasi untuk mewujudkan Bandung sebagai City of Champions,” ujar Farhan.
Perayaan ini dihadiri jajaran Forkopimda, DPRD Kota Bandung, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Sigit Iskandar, insan olahraga, atlet, serta berbagai organisasi keolahragaan seperti KONI, KORMI, NPCI, SOIna, hingga komunitas pemuda Kota Bandung.
Hadir juga legenda Persib seperti Jajang Nurjaman, Robi Darwis, dan Adjat Sudrajat.
Momentum Haornas juga dirangkai dengan parade defile cabang olahraga dan penyerahan simbolis piala kejuaraan kepada Persib Bandung yang berhasil meraih gelar juara Liga Indonesia secara back to back pada 9 Mei 2025, serta klub basket Satria Muda Bandung yang menjadi juara Liga Basket Indonesia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Sigit Iskandar menyampaikan, Haornas tahun ini mengusung tema “Olahraga Satukan Kita”.
Tema tersebut dimaknai sebagai dorongan agar olahraga tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga sarana memperkokoh persatuan, meningkatkan kesadaran hidup sehat, sekaligus membangun kepedulian sosial dan lingkungan.
“Acara ini menjadi wujud nyata bagaimana olahraga dapat bersinergi dengan gaya hidup sehat dan tanggung jawab sosial. Kami berharap Bandung bisa terus mengusung identitas sebagai City of Champions,” kata Sigit.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan olahraga yang telah mengharumkan nama Bandung.
Ia menegaskan pentingnya olahraga tidak hanya dari sisi prestasi, tetapi juga sebagai penggerak wisata dan kesejahteraan masyarakat.
“Olahraga harus punya dampak yang lebih luas. Selain meningkatkan kebugaran dan prestasi, olahraga juga harus menjadi peluang untuk mengembangkan pariwisata dan UMKM lokal. Dengan begitu, olahraga akan memberi manfaat ekonomi sekaligus memperkuat kemandirian Kota Bandung,” tutur Asep.
Ia mencontohkan pengelolaan stadion GBLA yang diharapkan bukan hanya menjadi sarana olahraga, tetapi juga destinasi wisata olahraga yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Peringatan Haornas ini ditutup dengan pengangkatan piala secara bersama-sama sebagai simbol Bandung City of Champions. Para atlet, legenda olahraga, pengurus organisasi olahraga, hingga pejabat pemerintah berbaur dalam satu panggung menunjukkan kebersamaan dan komitmen membangun olahraga di Kota Bandung.
“Semoga olahraga di Kota Bandung, Jawa Barat, dan Indonesia semakin jaya. Bandung harus menjadi nomor satu di Indonesia,” pungkas Asep Mulyadi. (ziz)**
Sumber ; Diskominfo Kota Bandung
Red.
