Warga antusias memanfaatkan layanan publik terpadu yang disediakan langsung di tengah lingkungan masyarakat mulai dari pengurusan pajak, perizinan hingga mendapat kebutuhan pokok Murah seperti beras.
Kepala Bidang PAD 2 Bapenda Kota Bandung, Andri Nurdin menyebutkan, Gebyar UTAMA adalah bentuk kolaborasi antarlembaga pemerintah untuk mendekatkan layanan publik kepada warga.
“Tujuan utamanya adalah mempermudah masyarakat mengakses layanan, terutama yang sibuk atau memiliki keterbatasan mobilitas,” jelas Andri.
Dalam kegiatan ini, PBB bisa diselesaikan dalam sehari melalui layanan “PBB Rengse Sapoe.” Layanan ini mencakup permohonan mutasi, koreksi data, hingga pengajuan pengurangan pajak. Bagi masyarakat yang memiliki tunggakan hingga 2024, tersedia program penghapusan denda administratif.
Pelayanan yang cepat dan ramah juga dirasakan langsung oleh warga. Martini, pensiunan PNS sekaligus pelaku usaha katering rumahan, menyampaikan rasa terima kasih atas kemudahan yang diberikan.
“Ngurus NIB cuma lima menit, cepat dan gratis. Layanannya pun ramah,” ujarnya.
Tak hanya pajak dan izin usaha, masyarakat juga mendapatkan edukasi dari Dinas Kebakaran tentang pemadaman kebakaran ringan, serta informasi pertanahan dari BPN. Gebyar UTAMA juga diramaikan dengan bazar UMKM dan pembagian doorprize.
Imas Yuningsih, warga Kecamatan Buahbatu, turut memanfaatkan layanan PBB dan merasa puas dengan kemudahan yang ditawarkan.
“Cuma lima menit sudah beres, dan saya terbebas dari denda untuk PBB tahun lalu. Sangat membantu,” ujarnya.
Program ini direncanakan berlangsung di lima wilayah di Kota Bandung: Bandung Tengah, Utara, Selatan, Timur, dan Barat. Hingga saat ini, dua titik telah terlaksana, yakni Lapangan Gasmin Kecamatan Antapani dan Taman Saturnus Kecamatan Rancasari. (rob)**
Sumber ; Diskominfo Kota Bandung
Red.
