Acara ini dihadiri oleh sejumlah peserta yang terdiri dari perwakilan Pengelola Data dan Informasi (Pedasi) dari semua perangkat daerah.
Statistis Ahli Muda, Eka Tita Cahyati menuturkan, Diskominfo berperan sebagai walidata. Sedangkan perangkat daerah berfungsi sebagai produsen data.
"Dengan bimbingan teknis ini, diharapkan perangkat daerah yang diwakili oleh Para Pengelola Data dan Informasi (Pedasi) memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan, analisa, dan pada akhirnya bisa mempublikasikan datanya. Sehingga data yang mereka miliki bisa dibaca dan dimengerti oleh masyarakat," ujarnya.
Acara ini memiliki beberapa tujuan utama, yang di antaranya mengimplementasikan manajemen pengelolaan data statistik sektoral terstandar dan terintegrasi untuk tahapan analisa dan publikasi data.
Selain itu juga untuk meningkatkan kompetensi Pedasi dalam menganalisa dan menghasilkan produk publikasi data.
"Termasuk mengoptimalkan pemanfaatan data yang dimiliki oleh setiap perangkat daerah secara mandiri dan meningkatkan budaya data-driven culture di setiap perangkat daerah," ujarnya.
Salah satu peserta, Giasani Syarifa, mengungkapkan rasa senangnya setelah mengikuti bimbingan teknis ini.
"Acaranya seru banget, selain itu aku juga dapat ilmu baru terkait data lingkup. Terima kasih Diskominfo," ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Peserta lain, Muhammad Endry dari perwakilan Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin), juga turut memberikan kesan positif terhadap acara ini.
"Alhamdulillah, materinya cukup jelas, pematerinya sangat interaktif. Dan semoga materi ini bisa saya terapkan di kegiatan dan pekerjaan saya sehari-hari," tambahnya.
Diskominfo Kota Bandung berharap acara bimbingan teknis ini dapat meningkatkan kapasitas analisis data di kalangan perangkat daerah, sehingga data yang dihasilkan dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat. (faw.job)**
Sumber ; Diskominfo Kota Bandung
Red.
