Hal-Hal Penting yang Disampaikan oleh Abah:
1. Darurat Sampah Kota Bandung:
Abah menyampaikan bahwa permasalahan sampah di Kota Bandung sudah memasuki tahap kritis. Sampah yang tidak tertangani dengan baik telah mencoreng harga diri kota. Abah menyoroti kegagalan program-program pengelolaan sampah sebelumnya dan menyerukan keterlibatan komunitas dalam mencari solusi.
2. Alih Fungsi Lahan di Kawasan Konservasi:
Ia menegaskan komitmen bersama untuk menolak alih fungsi lahan di kawasan Babakan Siliwangi dan Kebun Binatang Bandung, yang dianggap sebagai ruang konservasi vital bagi ekosistem kota.
3. Kolaborasi Kolektif untuk Masa Depan Bandung:
Menurut Abah, “Bandung tidak bisa menyelesaikan masalah lingkungan tanpa kesadaran kolektif antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas.” Beliau juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan evaluasi kebijakan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Acara yang dihadiri oleh Ketua GMBI, Ketua GRIB, Ketua FKPPI, Ketua KNPI, serta tokoh agama dan budaya lainnya ini menghasilkan rekomendasi agar pemerintah segera bertindak dan melibatkan masyarakat dalam menangani isu lingkungan secara transparan dan terencana.
Abah menutup dengan pesan penting: “Mari kita jadikan tahun ini momentum untuk menyatukan persepsi dan langkah nyata dalam menjaga Kota Bandung. Masalah lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama".
Red.
