Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya awal penertiban jaringan utilitas udara yang selama ini dinilai mengganggu estetika kota sekaligus berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Pada momen peninjauan, Farhan terlihat berdialog dengan petugas lapangan sambil memantau proses pemotongan kabel lama dan penataan kabel aktif. Sejumlah petugas dikerahkan untuk memperbaiki kabel optik yang menjuntai dan menurunkan tiang yang dianggap tidak lagi memiliki fungsi.
Farhan menegaskan, pembenahan fasilitas publik dan infrastruktur perkotaan harus dilakukan secara nyata, bukan parsial. Ia menilai banyak titik di pusat Kota Bandung yang memerlukan penataan serupa, sehingga langkah ini akan menjadi bagian dari program penataan kawasan secara bertahap.
“Bandung ini harus rapi, aman, dan enak dipandang. Infrastruktur yang tidak tertata akan mengurangi keindahan dan kenyamanan kota,” ujarnya.
Pemkot Bandung menargetkan, setelah penataan di Jalan Merdeka rampung, proses serupa akan diterapkan di ruas lain yang memiliki kondisi kabel menjuntai, tiang tak terpakai, serta instalasi utilitas yang semrawut.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas visual kota, sekaligus menekan potensi gangguan teknis pada jaringan dan keselamatan masyarakat.(Hyt)
