zmedia

Strategi dan Inovasi, Pemkot Bandung Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik

bertanya.id | Bandung -- Pemerintah Kota Bandung melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Yayan Ahmad Brilyana memaparkan berbagai strategi dan inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Bandung untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi publik secara digital dan real time. 

Hal tersebut disampaikan pada Presentasi dan Wawancara Monev Penerapan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik di Jawa Barat, Rabu 5 November 2025.

“Selain konsisten menyebarluaskan informasi setiap saat, berkala, dan serta merta melalui website resmi dan berbagai kanal di media sosial, PPID Kota Bandung juga berinovasi menyebarluaskan informasi terkait up to date siaran pers Humas Bandung, up to date titik banjir, pantauan lalu lintas secara real time, serta Aplikasi Permohonan Informasi Publik (SIMONIK),” jelas Yayan.

Perlu diketahui, PPID di Lingkungan Pemkot Bandung tersebar di perangkat daerah hingga sekolah, yakni 77 PPID Pembantu di OPD, Kecamatan, BLUD, dan BUMD, serta 346 PPID Sub Pembantu Satker Pendidikan di SD dan SMP.

Yayan mengungkapkan, ketika masyarakat ingin mengajukan permohonan informasi publik kepada Pemkot Bandung, masyarakat dapat dengan mudah mengakses Simonik (https://ppid-simonik.bandung.go.id/).

“Simonik merupakan aplikasi terpusat dan satu pintu. Selain memudahkan koordinasi dan tata kerja PPID, masyarakat dapat mengajukan permohonan informasi di manapun dan kapanpun. Selain mengajukan permohonan informasi, masyarakat juga bisa mengajukan permohonan keberatan dan mentracking status permohonan informasi dan keberatan mereka,” jelas Yayan.

Berdasarkan data Laporan Layanan Informasi Publik Pemkot Bandung, setelah Simonik efektif digunakan pada Tahun 2023, jumlah permohonan informasi yang masuk terus melonjak, yakni sebanyak 118 pada Tahun 2023, dan 327 pada Tahun 2024.

Yayan berharap, Pemkot Bandung selalu menjadi Badan Publik yang informatif yang terus menyebarluaskan informasi bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakatnya.

“Kami berharap Pemkot Bandung terus menjadi Badan Publik yang informatif. Namun lebih dari itu, kami selalu berupaya memanfaatkan berbagai kanal media untuk menyebarluaskan informasi yang bermanfaat dan dapat mengakselerasi kehidupan masyarakat. Pada akhirnya dapat mewujudkan Kota Bandung Utama, masyarakatnya sejahtera,” tutur Yayan. (Nas)**


Sumber : Diskominfo Kota Bandung






Red.