zmedia

Pemkot Bandung Prioritaskan Penanganan Sampah dan Drainase Babakan Sari

Bandung, bertanya.id - Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, kembali menjadi sorotan Pemerintah Kota Bandung sebagai salah satu wilayah dengan tantangan lingkungan paling kompleks. Hal itu disampaikan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat memimpin kegiatan Siskamling Siaga Bencana, Rabu (26/11/2025).

“Di sini ada 18 RW, dan masalah utamanya adalah daya dukung lingkungan. Timbulan sampahnya tinggi sekali,” ujar Farhan di hadapan warga.

Menurutnya, meski Babakan Sari memiliki salah satu Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terbaik di Kota Bandung, kapasitas pengolahan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) masih jauh dari ideal.

“Kapasitasnya baru 50 persen. Saya sudah tugaskan Sekretaris DLH untuk mengoptimalkan fasilitas pengolahan dan pemusnahan sampah di sini,” tegasnya.
Selain isu sampah, Farhan juga menekankan perlunya percepatan perbaikan saluran air kotor dan drainase. Ia memastikan penanganan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan segera dilakukan.

“Drainase oleh Bina Marga, saluran air kotor oleh PDAM,” jelasnya.
Perhatian pemerintah tidak berhenti di situ. Farhan menginstruksikan agar perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Babakan Sari dilakukan malam ini juga. Pemkot pun akan mengerahkan pasukan pemilah dan pengolah sampah secara khusus untuk wilayah tersebut.

“Ini akan diprioritaskan,” tegasnya.

Farhan berharap intervensi cepat ini mampu memperkuat daya dukung lingkungan di kawasan padat penduduk tersebut. Ia menambahkan, selain penanganan teknis dari pemerintah, partisipasi warga menjadi kunci dalam menjaga kebersihan serta mengurangi sampah dari sumbernya.

Pemkot Bandung menegaskan komitmennya untuk hadir secara responsif sekaligus mendorong budaya lingkungan yang lebih baik di Babakan Sari. (*)