zmedia

Pembukaan kegiatan Pemilihan Kedisiplinan Siswa SMP Kota Cimahi Tahun 2025 Resmi dibuka di Pusdikjas Cimahi

Bertanya.id | Cimahi -- Pembukaan kegiatan Pemilihan Kedisiplinan Siswa SMP Kota Cimahi Tahun 2025, Resmi dibuka oleh Wali Kota Cimahi berserta Komandan Pusat Pendidikan Jasmani TNI AD Kolonel Infanteri Andri Amijaya Kusuma beserta jajaran, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, para kepala sekolah SMP negeri dan swasta, ketua MKKS, para pengawas, serta ratusan siswa peserta kegiatan.

Kegiatan Pembinaan Kedisiplinan Siswa (PKS) dilaksanakan di Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas) TNI AD, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Senin (8/9/2025).
Peserta juga mendapatkan materi tentang latihan baris berbaris, kedisiplinan, motivasi, penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, penyuluhan bahaya narkoba, bahkan materi permainan kelompok.

Dalam sambutannya, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas kesempatan dapat menghadiri acara tersebut dalam keadaan sehat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pusat Pendidikan Jasmani TNI AD yang telah mengizinkan jajarannya menjadi pembimbing, pelatih, sekaligus narasumber dalam kegiatan pembinaan kedisiplinan siswa.

“Kedisiplinan merupakan dasar penting dalam pertumbuhan pembelajaran dan pengembangan karakter positif bagi siswa-siswi kita. Siswa yang disiplin akan lebih teratur, mampu mengatur waktu, fokus dalam belajar, dan pada akhirnya lebih sukses dalam kehidupan,” ujarnya.
Wali Kota juga menekankan bahwa disiplin bukan hanya berdampak pada prestasi akademik, tetapi juga membentuk kepribadian yang terorganisir, tangguh, serta siap menghadapi masa depan.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya keterampilan dan pola pikir positif di era digital saat ini.

Menurutnya, penggunaan teknologi informasi dan media sosial harus dilakukan secara bijak agar siswa tidak terjebak dalam tekanan sosial, gangguan tidur, maupun kecanduan yang bisa berdampak pada kesehatan mental.
“Saya mengimbau kepada seluruh siswa untuk menggunakan teknologi dengan penuh tanggung jawab. Gunakan untuk menambah pengetahuan, memperluas wawasan, dan mendukung kemandirian kalian. Jangan biarkan teknologi menguasai, tetapi jadilah generasi yang mampu menguasai teknologi,” pesannya.

Kegiatan pemilihan kedisiplinan siswa ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan karakter generasi muda Cimahi agar tumbuh menjadi insan yang berdaya saing, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan zaman.**







Red.Uus