Bertanya.Id, Cimahi- Menanggapi atas segela pemberitaan yang mengatakan bahwa saya mengusung salah satu Bakal calon menjadi ketua KNPI Kota Cimahi melalu musyawarah, itu semua adalah kekeliruan.
sebagai bakal calon kandidat ketua KNPI saya selalu melakukan komunikasi dengan semua elemen baik itu para ketua OKP, elemen partai politik, ataupun para kandidat calon ketua KNPI Kota Cimahi yang karena saya berpikir sederhana bahwa ruang ruang silaturahmi itu harus tetap dilakukan agar terbangun diskusi diskusi yang konstruktif demi pembangunan pemuda kota Cimahi kedepan.
Hal itu saya lakukan untuk memaksimalkan momentum yang ada, pada hari Cimahi memiliki walikota dan wakil walikota yang menjadi contoh luar biasa bagi kita semua. Dimana Bapak Walikota letkol (purn) ngatiyana telah memberikan ruang ruang yang besar bagi pemuda dengan bukti konkrit merangkul Kang Adhitya menjadi wakil walikota. Yang artinya kita sebagai pemuda Cimahi sedang diberkahi oleh pemimpin yang percaya pada kapasitas pemuda, sebagai salah satu pemuda Kota Cimahi yang berproses di KNPI dan kebetulan saya juga sebagai ASN tidak ingin melewatkan momentum emas ini untuk seluruh pemuda Kota Cimahi dalam membangun karakter pemuda dan memenuhi segala harapan Bapak Walikota dan Wakil Walikota Cimahi terhadap anak muda.
Selebihnya jika silaturahmi saya dengan setiap kandidat calon dianggap sebagai rekonsiliasi saya sedikit keberatan. Saya akan mengutip dari buku Manajemen Konflik Sumber Daya Alam oleh M. Rawa El Amady, menurut M. Rawa rekonsiliasi adalah proses transformasi dari yang sebelumnya berkonflik menjadi berdamai. Dari definisi tersebut sudah sangat jelas bahwa rekonsiliasi adalah proses berdamai atas sebuah konflik, padahal saya merasa selama saya berproses di KNPI saya tidak pernah berkonflik dengan siapapun termasuk dengan para kandidat yang ada. Saya tekankan sekali lagi bahwa silaturahmi yang saya lakukan adalah untuk membetuk ruang ruang diskusi yang konstruktif agar seluruh elemen pemuda selalu bergandengan untuk kemajuan kita semua dan Kota Cimahi kedepan.
Selanjutnya sayapun sangat tidak setuju jika silaturahmi yang saya lakukan merupakan musyawarah mufakat untuk menjadikan salah satu Bakal calon sebagai ketua KNPI, karena menurut saya KNPI Kota Cimahi tidak hanya dimiliki oleh segelintir orang, KNPI Kota Cimahi milik semua pemuda Kota Cimahi dan merupakan rumah bagi seluruh OKP Kota Cimahi. Kalaupun harus ada musyawarah mufakat untuk menjadikan seseorang menjadi ketua KNPI Kota Cimahi saya rasa Semua OKP yang terdaftar harus ikut dalam proses tersebut karena mereka dan para kandidat memiliki hak yang sama untuk KNPI Kota Cimahi.
Dalam kesempatan ini izinkan saya mengutip pribahasa Jawa "Urip iku urup" yang artinya hidup itu sebaiknya memberikan manfaat. Maka dari itu saya tekankan dengan kerendahan hati saya mengajak seluruh kawan kawan pemuda untuk selalu bergandengan tangan dalam membangun pemuda Kota Cimahi. Ungkap Farid Dharma Gati Al Amin