Bertanya.Id, Kota Cimahi - Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Rajawali, Kota Cimahi, pada Minggu (17/8), saat upacara pengibaran Bendera Merah Putih digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, bertindak sebagai inspektur upacara.
Ribuan peserta hadir mengikuti jalannya upacara, terdiri dari jajaran TNI, Polri, Satpol PP, aparatur sipil negara, organisasi masyarakat, pelajar, hingga tokoh masyarakat.
Upacara semakin semarak dengan penampilan paduan suara dan tari-tarian siswa sekolah dasar. Usai upacara, Wali Kota Ngatiyana juga melepas kirab Vespa Antik Cimahi (VAC) yang turut memeriahkan peringatan kemerdekaan.
Dalam amanatnya, Ngatiyana menegaskan bahwa upacara bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan wujud kecintaan masyarakat terhadap bangsa dan bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan.
Kita memperingati hari proklamasi dengan tulus dan ikhlas. Ini adalah bentuk cinta masyarakat Cimahi terhadap Merah Putih, sekaligus penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang hingga Indonesia merdeka,” ujarnya.
Lebih jauh, Ngatiyana menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan. Jika dahulu perjuangan dilakukan melalui peperangan, kini perjuangan diwujudkan dengan menjaga persatuan bangsa, mengamalkan Pancasila, UUD 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika.
Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat di tingkat RW yang menggelar beragam kegiatan peringatan, baik hiburan rakyat hingga upacara mandiri di wilayah masing-masing.
“Kesadaran masyarakat luar biasa. Mereka mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif, dengan harapan ke depan tidak ada lagi kemiskinan, angka stunting menurun, dan pengangguran berkurang. Itulah makna mengisi kemerdekaan,” tambahnya.
Upacara HUT RI ke-80 di Cimahi ini menjadi momentum refleksi kebersamaan, cinta tanah air, sekaligus tekad bersama untuk terus membangun bangsa menuju masa depan yang lebih baik.