zmedia

Bandung Kian Kokoh Sebagai Kota Event Olahraga Nasional

 

Bertanya.Id, Bandung -;Bukan hanya terkenal dengan kuliner dan udaranya yang sejuk, Bandung kini juga bersinar sebagai pusat agenda olahraga nasional. Dari stadion hingga jalan-jalan utama, berbagai kompetisi dan kegiatan olahraga terus digelar, mengundang ribuan peserta dan wisatawan setiap tahunnya.

Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Sigit Iskandar dalam talkshow di Radio Sonata, Kamis, 14 Agustus 2025 mengatakan, konsep “Bandung Kota Event Olahraga” menjadi strategi utama pemerintah kota untuk menggerakkan ekonomi berbasis jasa. 

“Setiap event adalah peluang, bukan hanya untuk prestasi atlet, tapi juga untuk menghidupkan denyut ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dispora Kota Bandung membawahi dua kategori olahraga, yakni olahraga prestasi dan olahraga masyarakat. Saat ini terdapat 82 cabang olahraga prestasi dan 45 cabang olahraga masyarakat yang aktif. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan prestasi atlet, tetapi juga memberikan dampak ekonomi signifikan, terutama bagi pelaku UMKM, perhotelan, dan sektor kuliner.

Acara besar seperti fun run dan color run terbukti mampu menggerakkan perekonomian lokal. Misalnya, dalam satu kegiatan fun run berskala besar, hotel dalam radius 3–5 kilometer penuh, kafe ramai pengunjung, dan omzet pedagang meningkat. 

“Pajak yang masuk ke kota dapat digunakan untuk meningkatkan sarana prasarana, pelatihan masyarakat, dan pengembangan wisata olahraga atau sport tourism,” jelasnya.

Beberapa cabang olahraga unggulan yang kerap menjadi magnet wisata antara lain sepak bola, dengan Persib Bandung sebagai ikon, bulu tangkis, pencak silat, taekwondo, dan lari. 

Kejuaraan pencak silat, misalnya, mampu menarik hampir 1.900 peserta, yang sebagian besar datang bersama keluarga, sehingga memberi efek ganda pada sektor ekonomi.

Meski begitu, tantangan tetap ada, terutama masalah kemacetan. Untuk mengantisipasinya, banyak event olahraga digelar sejak subuh, antara pukul 05.00–07.30, sebelum aktivitas kota meningkat. 

“Jika kita bandingkan antara manfaat dan potensi hambatannya, manfaatnya jauh lebih besar. Olahraga tidak hanya meningkatkan prestasi dan kesehatan warga, tapi juga memberdayakan masyarakat serta mengangkat citra Bandung di tingkat nasional,” pungkas Sigit. (son)

Sumber : Diskominfo Kota Bandung

(Red.uus)