zmedia

Fatto FC Juara Kompetisi PSSI Kota Bandung KU-18, Taklukan PS Bina Pakuan di Final.

 

Bertanya.id, Bandung - Fatto FC U18 menjuarai turnamen yang diputar PSSI Kota Bandung yang memperebutkan Piala PERSIB setelah menundukkan Bina Pakuan 3-2 pada pertandingan final di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa, 17 Juni 2025.  Atas keberhasilan tersebut, selain trofi dan medali, Fatto FC berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta. Sedangkan Bina Pakuan sebagai runner-up mendapatkan Rp5 juta.

Laga final berlangsung menarik dan seru, keduanya tampil saling menyerang,

Fatto FC mengawali keunggulan sementara di menit ke-43 0-1 melalui gol yang dicetak Raffi Rasyiq. Namun, namun kemudian, Ps Bina Pakuan membalasnya melalui Reza Rizky Yana.

Memasuki menit ke-79 Ps Bina Pakuan mampu membalikan keadaan, sehingga unggul sementara, 2-1 lewat gol yang dicetak Sobrian Marzuki Al Jabar.

Selang tiga menit kemudian, (83) Fatto FC berhasil menyamakan kedudukan melalui Abdan Andika, skor pun berubah jadi sama 2-2

Kemenangan Fatto FC ditentukan melalui gol sontekan Andra Maulana terjadi pada menit akhir babak kedua. Skor pun berubah 3-2 hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan.

Sebelumnya, Fatto FC melaju ke babak final setelah di semifinal menghentikan perlawanan, R-MIFA, 3-2. Sementara, Ps Bina Pakuan menggungguli APC 5-4 melalui adu penalti.

Sementara itu, Akademi Persib Cimahi (APC) menempati peringkat ketiga setelah mengalahkan R-MIFA Teruna dengan skor 2-0.

Sebagai pencetak gol terbanyak diraih M. Hilman pemain R-MIFA Teruna, dengan jumlah 13 gol. Sedangkan gelar pemain terbaik diraih Hugo Ariiq Ramadani. Keduanya memperoleh uang pembinaan Rp1,5 juta.

Pada kesempatan itu, hadir Deputy CEO PT. Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan. “Saya senang Piala Persib U18 2025 berjalan dengan baik,” ujarnya didampingi Direktur Teknik, Djadjang Nurdjaman.

“Saya bahagia sekali melihat apa yang kita saksikan sekarang karena sejak awal pembinaan pemain di usia muda adalah program kerja jangka panjang yang harus dimulai dengan kerja sama yang baik antara manajemen Persib, PSSI Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung dan beberapa pihak lainnya,” kata Adhitia.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PSSI Kota Bandung yang mengizinkan Akademi Persib untuk mengikuti kompetisi internal.

“Sekarang tugasnya adalah memastikan pemain-pemain terbaik di sini punya cukup ruang untuk tumbuh dan bermain di Liga 1, syukur kalau bisa bermain untuk Persib,” lanjutnya.

Ketua Umum PSSI Kota Bandung, Yoko Angga Surya nampak tidak dapat menyembunyikan  rasa senangnya, karena penyelenggaraan Piala Persib U18 berjalan sukses.

“Alhamdulillah, Piala Persib U18 melahirkan banyak pemain bagus namun memang masih ada beberapa posisi pemain yang nantinya akan dicari di Jawa Barat,” kata Yoko.

“Scouting talent team sudah bekerja dan ada hasilnya. Nanti setelah penunjukkan pelatih EPA, akan dilakukan seleksi kembali,” ujarnya menambahkan.

Selain kompetisi Piala Persib U18, saat ini masih berlangsung kompetisi Piala Persib untuk kelompok usia 13 dan 15 tahun.

Setelah Piala Persib U13, U15 dan U18 berakhir, Persib dan PSSI Kota Bandung akan mulai membentuk tim Persib yang akan berkompetisi di Elite Pro Academy Liga 1 2025/26, mulai dari penunjukkan tim pelatih hingga melakukan seleksi pemain.***

Red.