Bertanya Id - Jawa Barat - Bandung - Kongres Nasional Ke-4 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI) resmi dibuka di The Trans Luxury Hotel Bandung pada Senin (10/2). Acara ini menjadi momentum penting bagi advokat Indonesia untuk memperkuat peran mereka dalam penegakan hukum dan akses keadilan bagi masyarakat luas.
Pembukaan kongres ini dihadiri oleh 20 menteri dari kabinet pemerintahan, serta sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Ketua DPR RI, Dr. H. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H., Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Drs. H. Sunarto, S.H., M.H., dan Menteri Dalam Negeri RI, Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., TH.D.. Hadir pula Menteri BUMN RI, Dr. Erick Thohir, B.A., M.B.A., Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, S.I.P., M.Si., serta beberapa menteri lainnya, termasuk Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, H. Abdul Kadir Karding, S.Pi., M.Pi., Menteri Transmigrasi RI, M. Iftitah Sulaeman, S.H., M.A., dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nadito Ario Tejo.
Fokus Kongres: Peran Advokat dan Akses Keadilan
Dalam konferensi pers setelah pembukaan acara, Ketua Umum KAI, Siti Jamaliah Lubis, S.H., menekankan bahwa kongres ini menjadi ajang istimewa, tidak hanya karena dihadiri oleh banyak menteri, tetapi juga karena menjadi momentum bagi KAI untuk memperkuat profesi advokat di seluruh Indonesia.
"Kami akan fokus pada peningkatan kualitas advokasi di tingkat daerah. Setiap DPD di provinsi, kota, dan kabupaten akan lebih diberdayakan untuk menangani advokasi secara lebih efektif," ungkapnya.
Selain itu, Siti Jamaliah menegaskan bahwa KAI berkomitmen memperluas jangkauan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) agar masyarakat kurang mampu dapat lebih mudah mendapatkan layanan hukum. “Kami ingin memastikan bahwa akses keadilan bukan hanya hak bagi mereka yang mampu, tetapi juga bagi masyarakat kecil yang benar-benar membutuhkan perlindungan hukum,” tegasnya.
Press Conference Dipimpin oleh Adv. Boyke Luthfiana
Dalam sesi tanya jawab dengan media, Siti Jamaliah Lubis, S.H., memberikan pernyataan pers kepada wartawan dari dua media massa dan online. Konferensi pers ini turut dimoderatori oleh Adv. Boyke Luthfiana, Sekretaris DPD KAI, yang menjelaskan berbagai agenda penting dalam kongres, termasuk peran strategis advokat dalam mendukung sistem hukum yang lebih adil.
"Kami ingin memastikan bahwa Kongres ini menghasilkan kebijakan nyata, bukan hanya diskusi semata. KAI bertekad untuk terus memperjuangkan hak-hak advokat serta akses keadilan bagi masyarakat luas," ujar Boyke.
Pemilihan Ketua Umum Baru dan Agenda Strategis
Salah satu agenda utama dalam Kongres Nasional Ke-4 ini adalah pemilihan Ketua Umum baru yang akan memimpin DPP KAI ke depan. Pemimpin yang terpilih nantinya diharapkan dapat membawa organisasi ke arah yang lebih progresif dan memperjuangkan hak-hak advokat serta masyarakat yang membutuhkan perlindungan hukum.
Kongres ini akan berlangsung sepanjang hari dengan berbagai agenda penting, termasuk diskusi panel dan pembahasan isu-isu strategis terkait perkembangan dunia advokasi dan hukum di Indonesia.
Pembukaan Kongres Nasional Ke-4 KAI ini menegaskan komitmen para advokat untuk terus mengembangkan profesionalisme mereka dan memperkuat peran advokat dalam mewujudkan keadilan di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan hasil kongres ini dapat memberikan dampak positif bagi sistem hukum nasional.*ywinda*